Tanaman dan Tumbuhan

Selasa, itu artinya jam pertama mata kuliahku di awal hari ialah Dasar - Dasar Agronomi. Sebenarnya, tempo hari komting di kelasku mengabarkan kalau kami semua harus masuk google classroom baru dengan mata kuliah Agronomi. Dan aku saat itu acuh sebab aku lupa bahwa dosen yang baik itu mengampu mata kuliah ini.


Dan yah, seketika aku terhenyak dan bergegas kembali ke dalam kesadaran penuh dan mengikuti kelas pagi dengan tenang. Ternyata beliau digantikan oleh seorang dosen wanita, tidak berbeda jauh nyatanya beliau pun sama baiknya. Beliau membawakan materi dengan jelas dan runtut.


Entah bagaimana mahasiswa lain, sedang aku suka dengan cara penuturan beliau. Sangat sederhana dan mudah dipahami. Tidak bertele – tele dan selalu mengarah kepada topik pembahasan tanpa melebar kemana – mana. Walau sesekali beliau terkendala baik mengenai signal ataupun saat melakukan share screen, itu tidak lantas memecah konsentrasi belajar.


Untuk materi kali ini memang masih membahas mengenai pembukaan yang cenderung lebih mudah ditangkap. Tapi masyaa Allah, ternyata beliau menampilkan power point dengan 44 slide. Sedangkan waktu per mata kuliah paling tidak menghabiskan sekitar satu jam empat puluh menit. Okelah, aku pikir beliau hanya akan menjelaskan sebagian saja dan lebih interaktif dengan kami mengingat beliau pun baru sekali ini bertemu dengan kelas Agribisnis.


Penjelasan demi penjelasan terus berlanjut, sebagaimana mestinya dosen memaparkan dan menawarkan sejumlah pertanyaan yang mungkin akan kami lontarkan setelahnya. Dan yah, bicara mengenai materi kali ini membahas mengenai tumbuhan dan tanaman.


Dahulu ini pernah dijelaskan di masa putih abuku, tapi karena otakku tidak setia maka aku melupakannya, wkwk. Menurut orang kebanyakan antara tumbuhan dan tanaman tidaklah memiliki perbedaan, keduanya memiliki definisi yang sama. Karena pada dasarnya mereka sama – sama hijau dan masuk dalam salah satu kategori biotik.


Pada kenyataannya, tumbuhan ialah flora yang hidup secara alami dan berkembang tanpa campur tangan manusia sedangkan tanaman ialah flora yang tumbuh dan berkembang dengan campur tangan dari manusia yakni berupa pembudidayaan yang menghasilkan nilai ekonomis. Dari sini aku baru mengingat, saat teman kelasku sedikit memaparkan akan definisi dari keduanya.


Satu hal baru yang menarik perhatianku juga ialah saat ibu dosen menjelaskan bahwa tanaman yang banyak kita temui sekarang telah dikembangkan sejak jaman prasejarah. Dengan begitu tidak serta merta langsung dikembangkan tanpa proses, maka daripadanya kemudian beliau menyebutkan setidaknya ada dua proses dalam mengembangkan tanaman.


Yang pertama ialah proses penjinakan yang dalam hal ini kerap disebut sebagai proses domestikasi. Ialah proses membawa spesies tumbuhan liar tersebut ke dalam suatu pembudidayaan atau pengelolaan.


Kemudian langkah selanjutnya ialah pemilihan atau proses seleksi. Yakni proses penangkaran yang upayanya berbeda – beda dalam setiap spesies. Contoh dari proses seleksi ialah spesies tunggal Brassica oleracea yang menghasilkan 6 sayuran terpisah. Sayuran tersebut meliputi tunas pucuk (kubis), tandan bunga (kubis bunga), batang (kol rabi), tunas samping (Brussel sprout), batang dan bunga (brokoli), dan terakhir ialah daun (kubis Swiss). Kubis Swiss adalah kubis yang paling mendekati tanaman liar aslinya (dalam segi bentuk).


Perkuliahan pagi ini cukup menyenangkan. Selain dari segi pembahasan dan pokok materi yang ringan, juga didukung oleh pengetahuan baru yang menarik perhatian. Aku rasa mahasiswa prodi Agroteknologi cukup nyaman dalam menerima pelajarannya. Sebab, dosen yang mengajar baik, pun materinya tidak jauh dari persilangan gen maupun bahasan detail akan tanaman dan tumbuhan serta manajemennya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!