Who you are?


Mari masuk dalam dunia pemikir ulung sepertiku. Mari bercerita dan berbagi perasaan lewat barisan kalimat per paragraf. Mungkin membosankan, tapi coba cari apa yang bisa kau dapatkan dari tulisan membosankan ini.

Selamat menyelam dan semoga tak menyesal.

Go!!!

Untuk apa yang selalu ku perbuat, aku selalu ingin membuat sekitarku nyaman dan baik – baik saja akan itu. Segala sesuatunya ku lakukan dengan penuh hati – hati walau mungkin apa yang ku anggap benar dan baik tak sesuai dengan versi yang mereka inginkan.


Ada kalanya terkadang karena ingin memenuhi sesuatu yang di inginkan orang lain, tak jarang aku seperti sedang menjadi pribadi lain. Yah, aku melakukannya karena aku merasa bahwa aku harus, aku tidak mau kalau pemikiran orang lain bersifat buruk terhadapku.


Itu menandakan bahwa aku adalah seorang pemikir yah? Padahal berulang kali aku meyakinkan diriku untuk sesekali egois dalam keadaan tertentu. Tak melulu mendahulukan orang jika itu bersifat menyakiti dan tidak sesuai akan mauku. Tapi, setiap aku mencoba ternyata semua seakan tak ada gunanya. Aku kembali lagi dan lagi menjadi apa yang orang lain inginkan.


Ini bukan tentang aku yang terkesan labil, hei aku yakin setiap orang selalu dihadapkan oleh dua pilihan dalam segala sesuatunya.


Dan yah, jika mendengar apa yang diucapkan orang lain tentangku dan itu merupakan hal buruk, biasanya aku akan overthinking sepanjang waktu. Memikirkan apa yang kuperbuat sebelumnya dan apakah memang benar kalau aku sedang melakukan kesalahan akan itu.


Kata orang, kita tak selalu bisa menjadi sempurna dalam satu waktu. Manusiawi jika sesekali kita melakukan kesalahan tanpa menyadarinya. Aku masih tidak paham betul mengenai cara untuk membedakan sesuatu yang kita perbuat itu benar atau salah. Karena apa yang ku anggap benar belum tentu pandangan orang lain pun begitu.
Ini juga salah satu penyebab dimana aku sering bertentangan dengan satu sisi dalam diriku sendiri. Apakah keadaan semacam ini selalu berupa rumus sulit yang tak pernah terselesaikan? Kalau mungkin ini sebuah teka – teki, akan butuh waktu yang lama untuk penyelesaiannya. Dan kalau bisa terselesaikan maka akan hanya ada sedikit orang diantara milyaran manusia yang mampu menemukan jawabnya. Sayang aku tak seberuntung itu untuk mengerti dan mendapat jalannya untuk menyelesaikan segala situasi yang ada.


Hai, apa kabar kalian yang mendapati situasi sulit semacamku ini? Apa yang bisa kalian lakukan selain hanya menjadi seorang pemikir yang memaksa kinerja otak berjalan berkali – kali lipat dari kerja normal? Untuk kalian yang bisa melakukan hal lain itu, jujur kalian hebat. Heuheu, karena aku tak begitu, maka aku bisa mengatakan demikian.


Astaga, aku amat kesulitan untuk menghentikan segala bentuk pemikiran berlebih dan juga tak lagi menjadi pribadi lain untuk menyenangkan orang sekitar. Aku tidak memiliki solusi atas ini. Kalaupun berbagi pada teman dan beberapa orang terdekat, aku selalu tak mendapatkan jawaban yang sesuai dengan apa yang kumaui. Sungguh menyulitkanku. Bayangkan saja rasanya, jika kau sedang menghadapi situasi sulit dan tak mampu menyelesaikannya. Pusing? Badmood seketika? Menjadi penyendiri? Mendadak menjadi spesialis tukang begadang? Whatever jenisnya, segala sesuatu dari setiap diri kita pasti tak jauh berbeda.


Tetap sehat yah pikiranmu! Jangan banyak bertingkah , banyak tingkah = mati . Just do anything what you want , but don`t break anyone else . Paham kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!