Pengalaman Terlahir dari Sebuah Kemauan untuk Bergerak


Mari masuk dalam dunia pemikir ulung sepertiku. Mari bercerita dan berbagi perasaan lewat barisan kalimat per paragraf. Mungkin membosankan, tapi coba cari apa yang bisa kau dapatkan dari tulisan membosankan ini.

Selamat menyelam dan semoga tak menyesal.

Go!!!

“Pengalaman hadir di saat kau mau bergerak,dan bagaimana kau bergerak itu berada di kemauanmu sendiri”


Masih di Madura. Dalam keadaan yang berangsur membaik, begitu pun juga perasaan dan pikiran yang sejalan acara pra diklat sesungguhnya pun dimulai. Tepatnya pada hari Sabtu pagi untuk materi dan Siang hari hingga esok (dengan menginap) akan menjadi cukup untuk pra diklat yang dilaksanakan.


Materi pagi ialah pembahasan mengenai pengenalan kehiduoan kampus. Menarik, walau cenderung sulit di pahami maknanya. Namun, itu tak membuat saya dan teman – teman berhebti mencari tau dan mempelajarinya sendiri.


Tidak ada kendala yang cukup berarti dalam semua keadaan itu hingga tibalah saatnya dimana sehabis materi lanjutan mengenai Analisis sosial dan catatan perjalanan ternyata dilakukanlah sebuah penyebrangan. Wahhhh, disini segala asumsi segera terpecahkan. Awalnya yang ku pikir akan mengadakan acara pra diklat di Madura ternyata malah ke Kota besar Surabaya.
Sebenarnya aku cukup senang, tidak masalah untuk penempatan atau oemilihan tempatnya. Yang menjadikan pengalaman ini berkesan ialah dimana untuk pertama kalinya saat bepergian jauh saya diminta untuk mencari informasi dari orang baru dengan topik apapun yang bebas dipilih secara random. Disini setiap diantara kami terdiri atas satu kelompok dengan berisi dua anggota di dalamnya. Dan disini, aku bekerjasama dengan Viola. It’s fun!!!!! Berkeliling di tempat pertama yang nyatanya ialah tempat untuk ziarah makam Sunan Ampel dengan Viola. Yah, kami banyak menjadi pengamat dan mencari seseorang yang cocok untuk diajak berkomunikasi dan menggali informasi darinya.


Kami menemui beragam figur dengan pemikiran yang sederhana hingga kompleks juga unik di dalamnya. Namun bagiku dan Viola, hal semacam ini hanya sulit pada bagian pemilihan orang yang akan dijadikan sebagai nara wicara sendiri. Karena dengan Beberapa ketentuan yang ada, kami berusaha untuk tidak menilai berdasarkan penampilan luarnya. Yah, dengan ketentuan yang pertama mengenai seorang Cleaning Service, sebenarnya kami banyak menemui di dalam daerah Masjid Sunan Ampel. Ada satu yang menyita perhatian kami, dengan perasaan harap – harap cemas kami berharap bapak tersebut menerima permintaan kami untuk sekedar berbincang sedikit mengenai beberapa hal.


Ternyata beliau pun mau kami ajak untuk berinteraksi dan bicara banyak akan hal random. Bahkan tanpa diminta pun ia juga berkisah sendiri akan apa yang berada dalam pikirnya. Walau aku dan Viola mwrasa sedikit aneh dengan pemikiran bapak ini, untuk menghargainya kami pun berusaha mengorek sedikit dari penuturan kisah yang beliau sampaikan. Tak banyak kisah yang bisa dijabarkan secara gamblang disini, satu hal penting yang menjadi pemikiran Viola ialah bahwa Bapak yang kami wawancarai berada pada keadaan Dimensia atau apalah itu, karena aku pun baru saja mengetahuinya dari Viola.


Dari apa yang disampaikan, tak jarang bapak yang kami mintai sedikit waktunya untuk berbagi kisah sesekali menggunakan bahasa Inggris dan beberapa kali menyinggung mengenai kuasa Tuhan, dan perasaan yang akan membunuh kita sendiri. Ia juga memberikan sedikit wejangan kepada kita sebagai anak muda untuk menjauhi perilaku dengki, iri, sombong dan hal yang sejenisnya karena itu sangat membawa dampak pada apa yang akan kita terima sebagai timbal baliknya. Penuturan beliau di tutup dengan kunci Sabar dan Iklas yang menjadi pelengkap kesederhanaan yang menunjukkan ketergantungan makhluk kepada pencipta-Nya.


Semua pengalaman baru dan menyenangkan memang akan lahir dimana pada saat kita mau bergerak dan mengekplorasi sekitar dengan jua memanfaatkan perasaan empati untuk mengenali sekitar dengan beragam keunikan yang ada. Kita tak akan pernah mengetahui hal dan wawasan baru tanpa adanya kemauan untuk bergerak dan berusaha untuk mencarinya.


Tetap sehat yah pikiranmu! Jangan banyak bertingkah , banyak tingkah = mati . Just do anything what you want , but don`t break anyone else . Paham kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!