Just My Daily Life Yourobunnn:)


Mari masuk dalam dunia pemikir ulung sepertiku . Mari bercerita dan berbagi perasaan lewat barisan kalimat per paragraf . Mungkin membosankan , tapi coba cari apa yang bisa kau dapatkan dari tulisan membosankan ini .

Selamat menyelam dan semoga tak menyesal.

Go!!!

Hari Sabtu adalah hari dimana tutor matematika diberlangsungkan via gmeet. Tepat pada jam 10.00 hingga jam 12.10 selesailah dengan penutup kuis sebagai pengukur sejauh mana kita memahami materi yang disampaikan. Setelahnya juga terdapat kelas mentoring tak terduga, yah seperti biasa sabtu minggu tak pernah akan kosong begitu saja. Sebenarnya ada banyak agenda yang kurencanakan hari ini, namun karena terhalang beberapa situasi yang mendesak dan harus didahulukan maka jadilah semua agenda terbengkalai.


Namun kujalani saja dengan harapan semoga nanti malam aku tak kelelahan sehingga dapat menyelesaikan sesuatu yang sudah direncanakan berikut juga tugas catatan yang harus segera di ringkas dalam folio bergaris.


Kondisi tubuhku agak kurang sehat akhir-akhir ini, aku sering merasa pegal dan cenderung selalu kelelahan padahal kurasa tidak ada hal berat yang kulakukan, mungkin ini adalah efek lelahnya pikiran seperti yang pernah kusampaikan pada catatan harianku tempo hari. Sampai aku mengeluh pada bapak akibat mataku yang sedikit kabur melihat objek dari jarak yang agak jauh, aku khawatir mataku akan mengalami minus tersebab sering menatap layar pc maupun ponselku seharian penuh.


Karenanya bapak kemudian menyarankan aku untuk keluar kamar sebentar, entah ke  depan teras maupun sekedar duduk di ruang tengah. Dan beliau pun menyuruhku untuk sesekali memandang dedaunan hijau, agar mata tidak jenuh katanya selain itu juga meminum air putih yang cukup, atau sekedar jalan-jalan sehabis subuh untuk melepas penat dan mencuci mata dengan pemandangan pesawahan.


Aku hanya mengiyakannya saja, tapi untuk berjalan-jalan sehabis subuh rasanya aku tidak bisa. Entahlah, aku merasa selalu harus mengerjakan sesuatu baik itu tugas maupun catatan pribadi mengenai mata kuliah dengan serapi dan sesempurna mungkin. Daripada berjalan-jalan aku lebih memilih untuk menuntaskan semua itu saja. Selebihnya seperti minum air putih yang cukup dan memandang dedaunan hijau di depan sudah kulakukan.


Aku akan selalu memenuhi otakku dengan segala kekhawatiran akan tidak sempurnanya maupun tidak selesainya sebuah tugas yang di amanahkan. Aku terlalu takut untuk tidak menyelesaikannya tepat waktu dan dengan hasil yang sempurna.


Terkadang aku merasa tersiksa dengan pemikiranku sendiri yang terlalu berlebihan, itu membuatku selalu merasa sakit kepala sewaktu-waktu sehingga aku selalu menyediakan koyo maupun minyak angin aroma terapi untuk menemani keseharianku.


Sudah menjadi ciri khasku saat pergi kemanapun, dua benda itu tak pernah lepas dari pembawaanku. Bahkan bapak sendiri selalu mengingatkanku untuk membawa kedua hal penting itu. Beliau tau persis bagaimana aku yang terlalu pemikir sehingga berakibat pada kecemasan yang tiada usai serta berakhir pada sakit kepala sehingga terkadang menyulitkanku untuk segera tidur.


Seperti siang hari ini, bapak memintaku untuk beristirahat setelah aku melewati waktu mentoring secara online. Aku sudah beranjak untuk tidur, bahkan sudah memejamkan mata dengan harapan aku bisa tertidur pulas agar sorenya bangun dengan keadaan bugar dan siap mengajari pengerjaan tugas si nakal maupun melanjutkan tugas-tugasku yang lainnya.


Namun lagi-lagi rencana hanya tinggal rencana, aku tak bisa nyenyak dan selalu berganti posisi tidur dalam kurun waktu sekitar dua puluh menitan lamanya. Yah, selama itu aku belum juga bisa tertidur, kemudian aku meminta izin ke bapak untuk menonton youtube saja. Bapak mengiyakan dengan syarat aku menonton tidak boleh sambil tiduran maupun menontonnya dengan jarak pandang yang relatif dekat, khawatir keadaan mataku memburuk katanya.


Okelah, berakhirlah aku pada beranda pencarian di youtube. Ku lihat beberapa waktu lalu yang terbilang tidak terlalu lama Channel Algoritma Alam kesukaanku mengupload video yang keterkaitannya sama seperti episode sebelumnya yakni membahas mengenai arwah bayi bajang (bayi yang digugurkan). Namun pada kasusnya kali ini, bayi yang diceritakan sudah terlahir namun ditelantarkan oleh ibunya karena dianggap sebagai aib. Kemudian si bayi meninggal dan bangkainya dimakan oleh hewan seperti tikus dan lain sebagainya.


Kau tau? Di kisah kali ini, saat sang ibu meninggal dunia kata si mbah (panggilan akrab untuk narasumbernya) terlihat arwah sang ibu dengan keadaan buruk dan dipenuhi oleh belatung sedang dicakar dan digerogoti bagian dalam perutnya oleh si bayi bajang ini. Cukup miris akan apa yang diceritakan di dalamnya.


Namun, pada intinya, pesan kali ini adalah bagaimana kita sebagai perempuan harus pandai dalam menjaga harga diri. Jangan terlalu percaya dan terlena akan ucapan manis seorang lelaki karena belum tentu apa yang disampaikannya adalah apa yang sejujurnya ia akan sampaikan. Akan selalu ada hal buruk yang akan terjadi atas suatu hubungan yang tidak dilandasi ikatan yang jelas, walau tidak semua namun kebanyakan yang terjadi memang seperti itu adanya. Pandai-pandailah kalian sebagai perempuan dalam membentengi prinsip dalam diri, agar tak mudah disepelekan oleh laki-laki.


Tetap sehat yah pikiranmu! Jangan banyak bertingkah , banyak tingkah = mati . Just do anything what you want , but don`t break anyone else . Paham kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!