Untukmu , Semoga Allah Meridhoi Semua Jalan yang Kau Pilih ❤️ . Uhibbuki anti:)))


Orang-orang yang yang patut di kagumi adalah orang yang spesial dan memiliki tempat tersendiri di dalam hati . Entah sebagai yang terkasih , sebagai yang menjadi panutan , sebagai pelita dalam temaramnya kebodohan diri , dan masih banyak jenis kagum lainnya .


Umum rasanya , kalau yang dibahas dalam kategori judul kali ini adalah orang tua , seseorang yang ingin dibersamai , maupun tokoh penting sekalipun yang tak pernah kita tau sosok aslinya seperti apa (Karena kita hanya diperlihatkan sisi baiknya saja dari mereka , bisa dalam tv , sosial media , maupun pemberitaan yang menjadi asupan asumsi dari masyarakat) .


Kali ini adalah tentang kakak kelasku di SMAN 1 Gending . Tidak ada yang tidak mengenalnya di sekolah , walaupun ia tidak sepenuhnya menjadi sorotan siswa dan siswi . Namun keberadaanya turut di perhitungkan.


Rohmatun Nisa Caesari , Nisa adalah panggilan akrabnya . Selisih jenjang pendidikan denganku satu tahun . Sebenarnya aku telah tau dia dari lama sebelum aku masuk SMA . Karena sahabatku merupakan adik kelasnya di SMP dulu .


Aku mulai kenal dan akrab dengan Mbak cantik (Biasaku memanggilnya) , karena kami pernah dalam satu organisasi yang sama . Di Hadrah , Tartil , dan Pemuda Fisabilillah dahulu . Perangainya yang santun , ramah , serta merangkul siapapun dalam pergaulannya membuatku mengagumi sosoknya . Kecerdasan , keberanian dalam kejujuran , kerendahan hati , serta sabarnya membuatku merasa tersentil akan sikap dan kepribadianku sendiri . Ia adalah motivasi yang tak berupa kata bagiku .


Ia adalah definisi cantik versiku , dengan sorot mata teduh dan senyumnya yang manis semakin melengkapkan image baik dalam dirinya . Sekilas ia seperti dongeng berjalan yang membuatku membayangkan tokoh terkenal dalam islam , yakni Ummu Umarah dengan nama asli Nusaibah binti Ka`ab yang pada zaman Rasulullah S.A.W menjadi perisai bagi beliau . Bedanya , perjuangannya kali ini bukan berupa perlawanan akan kaum yahudi dan segalanya , melainkan perjuangan semampunya dalam kehidupan sehari-hari dalam lingkup dan pertemanan.


Santriwati di pesantren memanglah baik dalam menjaga pergaulan , tapi siswi yang menimba ilmu di sekolah umum tetap yang terbaik apabila ia bisa membatasi pergaulan dan tidak terjerumus di dalamnya (Karena siswi di sekolah dihadapkan langsung dengan keadaan di luaran sana yang mencampur-baurkan laki-laki dengan perempuan) . Ini terkait dengan ujaran “Santri bukanlah ia yang mondok saja , namun juga mencakup ia yang berakhlak seperti santri” .


Aku banyak belajar dari mbak cantik di sekolah . Banyak menerima ilmu darinya , dan aku bersyukur Tuhan mempertemukan dan memberikan lingkup pertemanan yang positif dalam pergaulanku di masa SMA.
Aku banyak memindai dari cara mbak cantik menyelesaikan permasalahannya , dari cara ia memperlakukan orang yang terang-terangan membencinya , dari cara ia tidak membeda-bedakan teman walau ia tau kalau teman tersebut membawa mudharat dalam pergaulan (Katanya “Bagaimanapun ia , bukan urusan kita untuk menimbang baik dengan buruknya , yang terpenting adalah bagaimana kita agar tidak terpengaruh hal buruk , kalau bisa berikan sedikit demi sedikit pemahaman yang baik , syukur-syukur kalau ia mau berubah menjadi lebih baik lagi kedepannya) . Bijak bukan? , mendengar dan membaca ini apa membuatmu kemudian bertanya perihal ia seutuhnya? Oh yah , aku menilainya tidak serta merta dalam kurun waktu yang singkat , sekitar dua tahun lamanya aku berinteraksi sendiri dengan sosoknya yang begitu mengagumkan . Tapi kurasa setiap yang mengenalnya pasti sependapat denganku mengenai deskripsi dirinya .


Sayangnya sudah lama aku tak tau mengenai hal terbaru tentang dirinya , ia sibuk dalam kuliahnya . Namun sesekali ia mengikuti laman instagramku dan memberikan komentar “Semangat adikku” , hanya ucapan begitu saja aku sudah sangat senang . Itu tandanya ia tak melupakanku .


Itulah sedikitnya ulasan yang bisa ku ceritakan tentang sosoknya yang begitu menginspirasi . Aku berharap bisa bertemu dengan sosok “mbak cantik” lainnya dalam universitas . semoga 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!