Selamat Hari Sumpah Pemuda , Jas Merah!!!


Mari masuk dalam dunia pemikir ulung sepertiku . Mari bercerita dan berbagi perasaan lewat barisan kalimat per paragraf . Mungkin membosankan , tapi coba cari apa yang bisa kau dapatkan dari tulisan membosankan ini .
Selamat menyelam dan semoga tak menyesal .
Go!!!

Tepat pada tanggal 28 Oktober yang jatuh pada hari rabu kali ini , tengah di peringati sebagai hari sumpah pemuda . Mulai dari pagi hingga saat ini dan mungkin sampai nanti masih bertebaran berbagai pamflet yang mengusung tema “Sumpah Pemuda” di berbagai sosial media berupa Snap Whatsapp , Instastory , dan yang lain-lain .
Banyak diantaranya menyisipkan caption yang menarik guna memeriahkan hari ini .


Namun apa benar mereka bersungguh-sungguh dalam memperingati dengan segenap jiwa? Atau hanya “latah” dengan  sekedar  membuat snap untuk kepentingan citra dalam sosial media? . Walau kemungkinan  beberapa diantaranya memang telah mengimplementasikan sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari . Aku bisa mengatakan begini karena aku membaca lewat kacamataku dari tahun ke tahun mengenai beberapa hari peringatan penting , tidak terkecuali hari sumpah pemuda ini .


Hari sumpah pemuda adalah hari agung yang mengingatkan kita kepada tahun 1928 dimana pada masa itu  terhitung sejak tanggal 27 hingga 28 Oktober terjadi peristiwa penting akan pencetusan 3 poin penguat persatuan dalam kongres pemuda yang di gelar di Batavia (Sekarang Ibukota Jakarta) .


Sedikit mengulas dengan beberapa ingatanku yang masih ku ingat saat pelajaran sejarah . 3 poin dalam sumpah pemuda ini memuat begitu luasnya penjabaran yang di rangkum di dalamnya . Yang ku tangkap ialah bagaimana pada masa itu sumpah pemuda sangat berpengaruh dalam membakar semangat para pemuda dari berbagai daerah , juga menyatukan seluruh lapisan daerah dalam satu bangsa yakni bangsa Indonesia , serta memperkokoh rasa nasionalisme dengan di sahkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang kemudian menumbuhkan rasa senasib sepenanggulangan .


Beralih pada masa ini , masa dimana kaum milenial mendominasi . Bisa dirasakan semangat dan rasa ingin tau sejarah sudah mulai sedikit pudar dan beberapa diantaranya  cenderung melupakan ungkapan Ir.Soekarno yang bunyinya “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah” atau yang dikenal dengan Jas Merah . Mungkin memang tidak sepenuhnya lupa dan meninggalkan  , akan tetapi pengimplementasiannya yang jarang terealisasikan . Aku pun tidak tau persis apa penyebabnya .


Bisa karena perubahan zaman , atau mungkin pengaruh globalisasi yang cenderung dominan? Mengingat perkembangan zaman sudah sangat maju di era ini , bukan tidak mungkin hal semacam itu akan terjadi .


Asumsiku semakin melahirkan banyak tanya mengenai pemikiran teman sebayaku maupun yang usianya tidak jauh dariku . Apakah mereka mengamalkan isi dari sumpah pemuda? , walaupun tidak seutuhnya harus sama setidaknya kan dengan melakukan pengabdian sesuai profesi , bertanggungjawab dan amanah apabila mengemban tugas yang melibatkan kepentingan khalayak ramai , tidak pandang buluh , serta banyak lagi lainnya yang masih berkaitan dengan pengimplementasian isi dari sumpah pemuda .


Bukan hanya berkompetisi membuat pamflet dan caption menarik saja , tapi juga merenung mengenai makna tersirat yang terkandung dalam sumpah pemuda itu sendiri guna pengimplementasian dalam kehidupan dapat berjalan dengan sebagaimana harapan pemuda pada masa lalu , sebagai bentuk rasa menghormati jasa para pahlawan dan pemuda kala itu yang mencetuskan sumpah pemuda untuk mempersatukan bangsa dan memperkuat persatuan untuk meraih kemerdekaan .


Tapi kembali lagi kepada kebijaksanaan setiap pribadi dalam memaknai hari ini tentunya . setiap dari kita tak berhak menghakimi dan memperbandingkan antara pemikiran individu yang satu dengan yang lainnya . Dan apa yang ku pikirkan untuk kemudian kutuangkan hari ini hanya sebatas bentuk evaluasi saja . Karena itu , mungkin dengan di mulainya semua dari diri sendiri akan membuat lingkup sekitar mulai mengikuti dan kemudian memahami dengan baik sejarah yang ada . cukup untuk hari ini , jangan lupa semangat!!!


Tetap sehat yah pikiranmu! Jangan banyak bertingkah , banyak tingkah = mati . Just do anything what you want , but don`t break anyone else . Paham kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!