Pengalaman Menarik ? Yes , maybe:v


Pada tanggal 3 Agustus 2019 lalu tepatnya saat aku duduk di tingkat akhir SMA , aku mengikuti olimpiade Biosfer XIII di Universitas Brawijaya , Malang . Olimpiade ini tidak bersifat individu , melainkan kelompok . Yang terdiri dari satu ketua kelompok dan dua anggota . Kala itu aku berkelompok bersama satu teman akrabku dari kelas 10 yang bernama Ayuna , dan Saudara sepupuku yang bernama Arif . Dalam kelompok ini , Arif sebagai ketuanya .


Singkat cerita , kami berangkat bersama salah satu kelompok yang juga turut andil dalam olimpiade yang dilaksanakan , dengan menggunakan kendaraan berupa mobil dari salah satu anggota kelompok tersebut . Sekitar jam setengah empat subuh kami berangkat agar tidak terlambat sampai disana . Kami pun tidak sempat berhenti di jalan untuk sekedar menunaikan sholat subuh . Akhirnya kami pun berinisiatif untuk mengganti sholat subuh saat telah sampai di Universitas Brawijaya .


Namun , sesampainya disana waktu untuk mengisi presensi tinggal beberapa menit lagi . Itu membuat kita tidak sempat sekedar mencari musolla dan sholat terlebih dahulu , karena kami harus segera mengisi presensi . Selang beberapa waktu berlalu setelah itu kami pun diarahkan menuju ruangan untuk mengikuti olimpiade . Sudah disediakan lembar soal yang begitu tebal di atas meja . Kami membagi tugas untuk pengerjakan soal itu sendiri .


Dan di tengah pengerjaan soal , Arif tertidur karena alasan ia tak bisa mengerjakan soal . Andai kata di ruangan itu sedang tidak ramai peserta , kupastikan rambut Arif pitak dalam sekejap mata . Akibat kesal dan dongkol , aku putuskan untuk mngerjakan soal yang sulit tersebut dengan Ayuna saja , sedang karena Arif merasa bersalah akhirnya ia pun turut menjawab walau tak pasti jawaban yang ia paparkan itu benar .


Kisi-kisi yang diberikan memang spesifik , akan tetapi karena ini adalah sebuah olimpiade besar maka soal yang diberikan rata-rata merupakan soal penalaran yang luar biasa sulitnya , istighfar tak pernah berhenti kami lakukan saat membaca satu soal yang mengisi satu lembar kertas full . Aku masih sangat ingat betapa aku terlihat seperti orang bodoh saat menghadapi tipe soal seperti itu .


Setelah sekitar dua jam lamanya , akhirnya olimpiade pun selesai . Kami keluar ruangan dan berfoto di area yang telah disediakan . Kemudian kami mencari musolla untuk menunaikan sholat yang sempat tertinggal .


Betapa hari itu perasaan untuk pertama kali terasa selayaknya sedang memakan manisan nano-nano , yah ramai rasanya . Tidak menyia-nyiakan waktu yang ada , kami berkeliling di kawasan kampus dengan melewati beberapa gedung fakultas . Karena ini di Malang maka suasana yang dihidangkan walau di tengah terik ialah kesejukan anginnya yang menenangkan , di tambah pula dengan rindangnya pepohonan yang membuat kami merasa tenang dan ingin berlama-lama disana .


Dan sekitar jam satu siang , paman dari salah satu anggota kelompok lain itu mengajak kami untuk singgah makan siang di Malang Town Square . Disana setelah makan kami pun memilih untuk duduk di depan salah satu kedai . Kami bercengkrama dan saling melempar candaan dengan sesekali memperhatikan lalu lalang orang di keramaian . Saat itu kami melihat turis asing yang kami ketahui berdomisili Korea . Namanya juga perempuan , beberapa di antara kami sibuk memotretnya dari kejauhan , lol . Sebagai kenangan pernah melihat secara langsung seorang oppa katanya .


Hari itu , kami sampai di kediaman setelah isya` . Dengan keadaan badan yang terasa lengket dan pegal serta pikiran yang menjalar kemana-mana terkait hasil dari olimpiade tersebut . Beberapa bagian memori di dalamnya membuat kenangan konyol tersendiri bagi ku khususnya , menjadi salah satu pengalaman berharga yang baik untuk di kenang walau tak terlalu menggembirakan . Hal itu juga mengobati rasa kecewaku saat pada bulan setelahnya SMA ku membatalkan rencana Kunjungan Studi untuk ke salah satu Universitas Terkenal .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!