Akhlak me Juseyooo , Pls:v


Mari masuk dalam dunia pemikir ulung sepertiku . Mari bercerita dan berbagi perasaan lewat barisan kalimat per paragraf . Mungkin membosankan , tapi coba cari apa yang bisa kau dapatkan dari tulisan membosankan ini . 

Selamat menyelam dan semoga tak menyesal .

Go!!! 

Tak ada yang spesial di hari ini , semua terjadi dan berlalu sebagaimana kegiatan – kegiatan yang terdahulu . Bedanya hanya terletak pada kesibukan baru yang seakan mencekik kebebasan diri . Perasaanku mungkin tergambar seperti kesal yang terus berkelanjutan . Hal ini membuat sesuatu dalam diri terasa ingin memberontak untuk di dengar .

Sebenarnya aku sudah paham akan kesibukan baru yang lebih ketat dalam dunia kampus di banding dengan kehidupan Sekolah Menengah Atas . Sedikit mengenang , guru – guruku banyak bercerita mengenai kehidupan kampus mereka pada waktu itu , bagaimana stresnya mereka di awal kuliah , maupun hal lain yang menyangkut dengan beberapa organisasi . Karena pada dasarnya aku adalah pribadi yang kurang mempercayai apabila belum mengalami , saat itu aku hanyalah menanggapi sekenanya saja tanpa ada ketertarikan untuk mendengar lebih jauh paparan bapak atau ibu guru saat itu . Tanpa mengurangi rasa hormat tentunya .

Beralih dari mengenang itu , mari kembali pada saat ini . Yang segala sesuatunya meskipun benar selalu terlihat salah di mataku . You know lah , wanita tak pernah salah dan tak akan pernah berbuat salah . Setidaknya itu aku saat ini , terdengar aneh tapi aku tidak peduli . Bukankah setiap orang memiliki pandangannya masing – masing?

Ada banyak tugas yang mengharuskan untuk di prioritaskan , dan beberapa sisanya selingan sebagai pelengkap penjajah kebebasanku . Kebebasan terhambat yang ku maksudkan ialah berupa kegiatan yang biasanya teratur dan sesuai waktu , waktu untukku menonton youtube (Aku suka hal – hal yang berbau metafisika walau aku bukan tergolong orang yang pemberani , asupan tontonanku biasanya Algoritma Alam , Diary Misteri Sarah , Vlog JoeKal , serta Kisah Tanah Jawa) , waktu untuk rebahan sebagai ajang santai dan memanjakan diri:v , serta untuk sekedar berkumpul dengan sahabat . 

Aku sadar , beberapa hari ini aku terlalu banyak mengeluh dan jengkel terhadap segala sesuatu yang ku kerjakan . Padahal kalau dipikir hal tersebut justru yang akan menjadi pemicu beberapa tugas tidak berjalan secara maksimal maupun yang terparah yakni terbengkalai .

Just Stop it!!! . Bukannya berkembang , potensi menjadi tumbang kan?

Hufft , seharusnya sekarang ini aku harus lebih bijak dan dewasa dalam menjalani keseharianku serta memulai beradaptasi dengan lingkup baru walau hanya sebatas dunia maya karena terkendala wabah . Bukan pilihan baik apabila masih suka mengeluh dan banyak menggerutu ketimbang kerja nyata .

Sebenarnya , poin penting yang pertama ialah kesadaran diri , bagaimana proses berpikir kita mengenai evaluasi hal yang dilakukan dan dirasa kurang benar untuk kemudian kita pikirkan jalan keluarnya dan bagaimana baiknya . Ada kalanya kita juga perlu motivasi untuk mendorong kebiasaan buruk berupa pemikiran usang mengenai tugas yang dianggap beban , padahal sebenarnya bermanfaat serta bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya kelak .

Bohong kalau kesan pertama kalian menghadapi bertubi – tubi tugas adalah merasa senang . Walau mungkin beberapa dari kalian merasa tidak bisa hidup tanpa tugas (kurang lebih 0,000000000001% orang) :v . Whatever lah , pada intinya setiap pribadi antara satu dengan yang lain pasti merasa jengkel dan terkesan kurang bersyukur , tidak masalah karena ini manusiawi .

Tidak ada manusia yang benar – benar sempurna , setiap orang memiliki bagian – bagian hidup yang kurang bisa dikatakan baik . Tapi ini adalah tentang bagaimana kau hadapi permasalahan itu dengan bijak . Ingat satu hal , tidak ada yang bisa mengubahmu selain kemauan dalam dirimu sendiri .

Jangan lupa makan dan jaga kesehatan .

Tetap sehat yah pikiranmu! Jangan banyak bertingkah , banyak tingkah = mati . Just do anything what you want , but don't break anyone else . Paham kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjara untuk Kebebasan

Resensi Buku : Saman

Come Back!!!