Akhir Tahun Masehi (2020)
" Mugo anakku edan kabeh, " Doa beliau terdengar orang lain kala itu, kenangnya. Namun tak sesiapa pun berani menegurnya dan bertanya. Di sela cerita aku menanggapi, "Mengapa?," Tanyaku keheranan. Wajah berseri lengkap dengan wibawanya tersebut kemudian mengatakan, "Bapak belum selesai, sisanya bapak simpan dalam hati (.... Gila karena kecintaannya terhadap Rabb dan Rasul-Nya)," 🥀 ____ Sebelum aku berangkat ke perantauan, itu adalah sekelebat kisah yang sedikit menggores batinku. Bagaimana bisa kepercayaan sebesar itu beliau limpahkan padaku. Aku menjadi beberapa tahun lebih tua daripada tahun terdahulu dimana rasanya sekarang bisa dikatakan adalah masa kemunduranku. Aku hanya bisa menatap netranya yang bersinar siang itu. Oh Tuhan, bapak tengah menegurku dengan do'anya. Dan dengan sangat kurang ajar nyata aku belum mampu mengabulkan do'anya. Seketika rasa malu menggelayuti batinku. M